13.3.09

sudah cukup !

benar apa yang apa orang bilang pada saya..
"ty,, apa yg lo mau, blm tentu itu yg lo butuhin.." kata-kata yg dulu saya dengar begitu tidak bermakna.. "apaan si ? yg gw mau? yg gue butuh? lah apaan coba?"
tapi sekarang.. semuanya terasa begitu benar-benar PASTI.

setelah saya tau bahwa semua rasa cinta dan rindu yang saya jalani dengan kekasih hati itu kini harus di "kubur dalam-dalam", "dibuang jauh-jauh", dan di "pendam dengan rapih". kisah cinta yg di bumbui masalah yg lagi "in-" -LDR-.. beda tempat, waktu, dan kegiatan. membuat 1 tahun kebelakang saya penuh dengan kata-kata "kangen pacar", "kita harus sabar", "kapan kita ketemu ya?", "disana jam berapa sayang?", "coba ada kamu disini", "aku kesepian". kata-kata itu penuh di inbox hape..
sampai akhirnya semua masalah terpecahkan, karna saya kini ada di tempat yang sama dengan kekasih hati itu -mantan-, kita harusnya bisa lebih sering ketemu, lebih sering bicara dengan bertatap muka, dan mungkin harusnya bisa membuat kisah cinta itu ada lagi.

orang-orang : "udahlah tyy berenti ngarepin org kaya gitu,,"
tya: "lo tuh ga kenal dia, gw tau bgt di ga kaya gitu.."
ario : "susah kasih tau kamu, kamu selalu belain dia.."
ka'putri : "gw ngerti si persaan lo msh syg bgt.. tapi kenapa lo ga bisa terima kenyataan kalo dia udah ga bisa di harapin lagi?"

HAH tuh tyy..
"KENAPA GA BISA TERIMA KENYATAAN??????"
pertanyaan yg sekaligus mejadi pernyataan itu bikin saya tidur jam 4 pagi kemarin. berusaha keras berfikir tentang kenyataan yg ka'putri maksud.. benar ternyata, saya pengecut yang tidak bisa menerima kenyataan.

tapi sekarang, kemarin malam, kemarin sore.. hati saya terus bilang bahwa.. -D-I-A- adalah sesorang yang mutlak saya inginkan, tapi bukan yang saya butuhkan.
selama ini, ada atau tidak ada dia semuanya masih bisa berjalan, cuma maslah gak bisa tidur malam-malam karna kangen, cemberut di u-bahn karna liat orang-orang di peluk pacaranya, dan marah-marah karna liat dia yang acuh tak acuh.
akan terjawab pada sebuah moment "date"..

setelah semua itu.. cukup sudah!

7.3.09

pemikiran wanita hilang kesadaran

aku mau kamu kembali
aku mau ada kamu lagi
aku mau kita sama sama lagi

kenapa kamu pergi?
kenapa kamu tidak tetap di sini?
kenapa tidak cuma ada aku di sisi?
kenapa kamu biarkan semuanya jadi begini?

kitakan dulu sudah bahagia
kitakan dulu selalu sama sama
kitakan dulu saling mencinta

sekarang aku sendiri
sekarang aku gak punya kamu lagi
sekarang aku sedih meyendiri

kamu pikir apa ttg aku?
kamu pikir apa ttg kita?
kamu pikir apa ttg dia?

haaaaaa kenapa susah sekali tidak memikirkan semua itu???x(